Susah menentukan tangkapan ikan terbesar di dunia, karena masing-masing jenis punya keistimewaan tersendiri. Bagaimanapun, di bawah ini adalah daftar 7 ikan besar yang pernah tercatat.

1. Ikan Hiu Paus (whale shark)

Ikan hiu jenis ini dilaporkan pernah tertangkap di sekitar laut Mediterania. Dengan panjang 7 meter hewan ini merupakan ikan terbesar di dunia untuk jenis hiu.


2. Ikan Catfish

Ada juga ikan terbesar di dunia untuk jenis catfish. Tertangkap di perairan Thailand,  ikan catfish ini memiliki panjang 2,7 meter. Dan ini adalah rekor ikan catfish terbesar sepanjang sejarah yang pernah di tangkap oleh manusia. Namun sayang ikan raksasa ini mati tidak lama setelah ditangkap, kerena ternyata cukup susah memelihara ikan sebesar ini.


3. Cumi-cumi Raksasa


Sementara ikan terbesar di dunia untuk kelompok cumi-cumi, rekornya dipegang oleh cumi-cumi yang tertangkap di sekitar laut Artik. Cumi-cumi ini memiliki berat 490 kg dengan panjang 6 meter. Ini merupakan cumi-cumi terbesar di dunia yang pernah ditangkap oleh manusia sepanjang sejarah.


4. Ikan Sea Bass

Ikan Sea Bass terbesar di dunia pernah tertangkap oleh seorang pemancing di sebuah area pemancingan komersial San Quintin di daerah California. Ikan ini memiliki bobot seberat 180 kg. Ikan inipun dinobatkan sebagai ikan terbesar di dunia untuk jenis Sea Bass.


5. Beluga

Umur ikan ini bisa mencapai 180 tahun, dan tubuh ikan ikan bisa terus tumbuh membesar hingga mereka mati. Ikan beluga terbesar yang pernah tertangkap memiliki panjang 30 feet dan berat 6000 pounds. Ikan inipun masuk kedalam ikan terbesar di dunia untuk jenis Beluga.


6. Ikan Pari (Stingray)

Ikan terbesar di dunia selanjutnya dari jenis pari. Tertangkap di perairan Thailand, ikan pari ini memiliki tubuh seberat 253 kg. Dibutuhkan waktu yang lama dan kerja sangat keras ketika orang-orang yang menangkap ikan ini mencoba mengeluarkannya dari dalam air.


7. Ikan Mas (Carp)

Ikan mas pasti sering kita melihatnya, dan ukurannyapun kecil. Namun ikan mas satu ini berukuran raksasa. dengan panjang tubuh 10 feet ikan ini merupak ikan terbesar di dunia untuk jenis Carp (ikan mas). Ikan ini tertangkap di sekitar periaran Asia Tenggara. Demikian beberapa ikan terbesar di dunia untuk jenisnya masing-masing, yang akan datang kami akan mencoba menambahkan jenis-jenis ikan yang lainuntuk memperkaya informasi anda.
 sumber : http://7onthespots.blogspot.com/2013/01/7-ikan-besar-yang-pernah-tertangkap.html


Secara umum, ketakutan-ketakutan yang banyak dialami orang di dunia, berkisar pada hal-hal yang menyangkut kehidupan sehari-hari, mulai dari hubungan, keluarga, hingga keuangan. Seperti dirangkum dari phobia-fear-release.com, about.com, livestrong.com berikut adalah hal-hal yang paling banyak ditakuti orang.

1. Takut Mati

Takut mati adalah ketakutan yang paling utama yang dialami manusia. Hampir semua orang tidak siap akan mati meskipun tahu kematian itu cepat atau lambat pasti datang. Banyak orang takut dan khawatir tentang apa yang mungkin terjadi setelah kematian. Untuk mengatasi rasa takut ini, penting untuk memahami bahwa hidup adalah siklus yang terdiri dari kelahiran dan kematian, keduanya merupakan dua sisi mata uang yang sama. Ketakutan yang berlebihan terhadap kematian disebut Thanatofobia.


2. Takut Gagal

Ketika mencoba sesuatu, selalu ada dua kemungkinan, yaitu berhasil atau gagal. Atychiphobia adalah ketakutan yang tak rasional terhadap kegagalan yang pada akhirnya membuat seseorang tidak mau berbuat sesuatu karena takut menemui kegagalan. Jika fobia tetap tidak diobati, gejalanya akan terus memburuk dari waktu ke waktu. Hilangnya motivasi dan penurunan rasa percaya diri akan segera mengikuti yang dapat menyebabkan gejala yang lebih parah seperti depresi.


3. Takut Ditolak

Setiap orang ingin kehadirannya diterima, baik oleh lingkungan maupun orang yang disayangi. Beberapa orang bahkan ada yang begitu tergantung pada pengakuan, persetujuan atau penilaian orang lain terhadap dirinya sendiri. Orang-orang ini begitu didorong oleh kebutuhan untuk diterima sehingga kehilangan identitasnya sendiri. Beberapa orang kemudian menarik diri karena takut ditolak. Mereka ini akhirnya menjauhkan diri dari teman-teman, keluarga dan pengasuh yang merawatnya.


4. Takut Gelap

Kecuali untuk kepentingan tidur, hampir semua manusia yang tidak dalam kondisi tidur akan takut dengan kegelapan. Daerah-daearh gelap juga sering jadi sumber kriminalitas. Ketakutan ini muncul dari ketidakpastian yang dihadapi karena tidak dapat melihat objek di sekitarnya dengan jelas. Ketakutan yang berlebihan terhadap gelap disebut Lygophobia, yaitu ketakutan yang intens terhadap sesuatu yang tidak menimbulkan bahaya secara nyata. Pada banyak kasus, ketakutan ini bercampur dengan ketakutan terhadap hantu atau sosok-sosok mistis lainnya.


5. Takut Jatuh dari Ketinggian

Membayangkan diri sendiri berada di ketinggian sering membuat panik dan takut. Gejalanya antara lain keringat dingin, gemetar dan mual. Ketakutan yang berlebihan terhadap ketinggian disebut Hypsiphobia


6. Takut Kehilangan Orang yang Disayangi

Kebersamaan bersama orang yang disayangi adalah saat-saat yang paling membahagiakan dalam hidup. Ketika tiba saatnya harus mengakhiri kebersamaan tersebut, baik karena perpisahan, perceraian ataupun kematian, banyak orang yang kemudian jatuh sedih hingga depresi. Luangkan banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman yang dicintai. Ketika tiba saatnya harus kehilangan mereka, maka kenangan yang indah akan tetap membuat orang yang ditinggalkan merasa bersemangat menjalani hidup.


7. Takut Miskin

Jika pernah miskin atau tumbuh di lingkungan yang miskin, orang umumnya memiliki ketakutan yang sangat kuat terhadap kemiskinan. Cara terbaik untuk memerangi kemiskinan adalah dengan mendidik diri sendiri dan mempelajari bagaimana cara mendapatkan uang. Uang memainkan peran sentral dalam kehidupan kita dan layak menjadi perhatian. Namun ada kalanya orang begitu takut jatuh miskin dan kehilangan kekayaan. Ketakutan berlebihan ini disebut Peniaphobia.
sumber : 7onthespots.blogspot.com/2013/01/7ci.html


Dalam kehidupan sehari-hari pasti ada saja suara-suara yang bisa membuat kita kesal. Mulai dari suara klakson di jalan, suara musik yang keras hingga suara kendaraan yang lalu lalang setiap pagi siang dan malam. Tapi pernahkah anda berpikir suara apa yang selama ini paling mengganggu dan membuat kesal? Dalam ilmu akustik manusia, suara diasosiasikan dengan emosi memori dan pengalamam yang berasal dari dalam alam bawah sadar. Asosiasi inilah yang kemudian membuat suara-suara tersebut bisa mengganggu emosi seseorang. Nah jika Anda masih berpikir mengenai suara apa saja yang dianggap paling mengganggu, berikut ini beberapa jenis suara yang dianggap paling menyebalkan di seluruh dunia.

1. Suara Muntah

Menurut sebuah riset yang dilakukan di Inggris suara orang yang sedang muntah dianggap sebagai suara yang paling menyebalkan lebih menyebalkan dibandingkan suara bising klakson mobil. Disengaja atau tidak suara ini akan mendorong perasaan jijik dan memancing Anda untuk ikut muntah.


2. Menggaruk Kuku di Papan

Percaya atau tidak bagi sebagian orang aksi menggaruk sesuatu pada papan merupakan salah satu cara yang efektif untuk membuat mereka kesal. Fakta mengatakan suara berdecit yang dihasilkan merupakan salah satu suara yang paling mengganggu di dunia. Ini dikarenakan intonasi suaranya yang sangat tinggi yang menyebabkan perasaan tidak nyaman pada otak dan telinga.


3. Alarm Mobil

Alarm mobil seringkali dianggap sebagai salah satu suara yang paling menyebalkan di telinga bukan hanya bagi pencuri atau maling tapi juga orang-orang yang ada disekitarnya. Alasannya suara tersebut terkadang muncul tanpa sebab yang pasti. Bahkan alarm seringkali berbunyi hanya karena dipicu oleh sesuatu yang tidak berkaitan dengan tindak pencurian misalnya saja akibat kucing yang tiba-tiba melompat. Menurut beberapa ahli suara alarm mobil dianggap sangat menganggu karena bisa membangkitkan kenangan buruk.


4. Mendengkur

Suara mendengkur dianggap mengganggu dengan alasan yang sangat valid yakni kesehatan. Suara mendengkur di malam hari otomatis membuat waktu tidur orang yang berada di sekitarnya terganggu. Dan menurut ilmu medis kurang tidur dapat mengganggu kesehatan baik pikiran dan badan. Jadi jika Anda punya masalah dengan mendengkur ada baiknya Anda mulai memeriksakannyaa ke ahli.


5. Suara Alarm Jam

Meskipun kadang berupa suara musik, respon pertama yang sangat mungkin Anda lakukan saat mendengarnya adalah perasaan kesal. Ketidaksukaan Anda terhadap suara alarm ini memang murni disebabkan masalah emosi. Bayangkan saja jika Anda harus terbangun dari tidur nyenyak dan mimpi yang sangat indah.


6. Ban Berdecit Akibat Rem

Semua pasti setuju jika suara yang satu ini dianggap cukup memekakkan telinga. Frekuensinya yang terlalu tinggi memungkinkan suara ini tidak disukai telinga manusia. Selain itu suara decit ban yang dihasilakan akibat mengerem sering diasosiakan dengan kecelakaan. Hal yang mana sering membuat kita dilanda kepanikan.


7. Besi Dipukul Dengan Besi

Suara yang satu ini bisa bikin telinga kita berdenging bahkan setelah suara itu hilang. Mendengarkan suara besi yang ditempa secara terus menerus bisa mengakibatkan ketulian.
Sumber : http://7onthespots.blogspot.com/2013/01/7-suara-paling-di-benci-di-dunia.html


Terowongan air, sebagai penyedia air untuk kebutuhan rumah tangga atau irigasi bisa berada di bawah maupun atas tanah. Di beberapa tempat dunia ini, ada terowongan air yang menjulang tinggi membelah kota, seperti contohnya 7 terowongan menakjubkan ini.

1. Terowongan Air Camaya

Terowongan air Camaya ini dibangun pada masa Raja Joao V (1706 – 1750) memerintah. Tujuannya adalah sebagai penyedia air ke kota Lisbon. Terowongan air ini memiliki 109 tiang yang berjajar dari ujung ke ujung. Tinggi penyangga terowongan air ini mencapai 65 meter.


2. Terowongan Air Vanvitelli

Terowongan air Vanvitelli ini dibangun oleh seorang arsitektur bernama Luigi Vanvitelli. Luigi membangun terowongan air ini atas perintah Raja Charles VII dari Naples untuk mensuplai kerajaan Caserta.


3. Terowongan Air Eagle

Terowongan air Eagle merupakan terowongan air yang memiliki konstruksi paling rumit di Spanyol. Terowongan air ini dibangun pada abad 1 Masehi.


4. Terowongan Air Santiago de Queretaro

Terowongan air Santiago de Queretaro ini terletak di Meksiko. Panjangnya adalah 1280 meter dan tingginya 20 meter. Terowongan air ini dibangun oleh Marquis Juan Antonio pada tahun 1738.


5. Terowongan Air Segovia

Terowongan air di Segovia yang merupakan terowongan air terpanjang peninggalan zaman Romawi. Letaknya di Eropa bagian barat, tepatnya di Segovia, Spanyol dan memiliki panjang 728 meter dengan ketinggian 28 meter.


6. Terowongan Air The Pont du Gard


Terowongan air “The Pont du Gard” adalah terowongan tertinggi peninggalan zaman romawi. Terowongan ini berdiri di atas Sungai Gardon di Prancis. Panjangnya adalah 275 meter dengan ketinggian 47 meter. Terowongan ini merupakan situs dunia yang dilindungi oleh UNESCO
sumber : http://7onthespots.blogspot.com/2013/01/7-terowongan-air-termegah-di-dunia.html


Beberapa penemuan dan inovasi muncul dari perang antara Union dan Konfederasi. Konflik yang menewaskan lebih dari 620.000 orang atau sekitar 2 persen dari penduduk AS.

Di saat itu juga merupakan waktu kreativitas industri yang besar. Sebuah rekor 5.000 paten dicatat pada tahun 1864, dan tidak semua terkait dengan perang.

1. Uang Kertas
Perang Saudara mengubah sistem perbankan AS. Uang kertas menjadi alat pembayaran yang sah untuk pertama kalinya dan "greenbacks" (dinamai anti-pemalsuan tinta hijau digunakan di bagian belakang dari notes) yang dikeluarkan oleh pemerintah federal, mengganti kertas catatan yang diterbitkan oleh bank-bank lokal di seluruh negeri.

Catatan-catatan lokal tidak selalu dihormati di berbagai daerah, catatan bank yang diterbitkan hanya menerima 90 persen dari nilai nominal. Catatan baru didukung oleh pemerintah federal. Bahkan, beberapa tentara Konfederasi dituntut untuk dibayar dengan greenbacks Union.

2. Makanan Kaleng


45 Fakta Menarik Tentang Jepang
Buat kalian pencinta Jepang, artikel ini wajib dibaca. Dijamin kalian bakal memandang berbeda segala sesuatu tentang Jepan. Enjoy!
1. Daging kuda mentah merupakan makanan yang sangat populer di Jepang.
2. Sangking penuhnya penumpang kereta di Jepang, petugas kereta dipekerjakan untuk menjejalkan orang-orang yang ingin naik ke dalam kereta api.
huuugh!! 3. Jepang merayakan Natal, tetapi lebih seperti Hari Valentine di dunia barat. Mereka cenderung merayakannya hanya berdua dengan pasangan masing-masing.
4. Bahasa Inggris yang ditulis dengan ejaan buruk dapat ditemukan di mana-mana, termasuk T-shirt dan barang-barang fashion lainnya.
5. Lebih dari 70% wilayah Jepang terdiri dari pegunungan, termasuk lebih dari 200 gunung berapi.
6. Gunung Fuji (Fujiyama), gunung tertinggi di Jepang, adalah gunung berapi yang masih aktif
7. Banyak orang Jepang yang tidak mengetahui perbedaan antara Shintoism dan Buddhism.
8. Sebuah melon berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga lebih dari $300US.
9. Ada 4 sistem penulisan di Jepang, romaji (romanization dari Bahasa Jepang), katakana, hiragana, dan kanji.
10. Kopi merupakan minuman yang sangat popular. Jepang mengimport sekitar 85% dari produksi kopi tahunan di Jamaika.
11. Tingkat kecakapan menulis dan membaca (keaksaraan) masyarakat Jepang hampir 100%.
12. Sumo adalah olahraga nasional Jepang. Bisbol juga merupakan olah raga yang sangat popular di Jepang.
13. Pegulat Sumo makan rebusan yang disebut Chankonabe untuk menggemukan badan. Banyak restoran di Ryogoku (distrik Tokyo) yang menjual makanan ini.
14. Banyak toilet di Jepang, baik toilet di rumah maupun toilet umum, memiliki sistem built-in bidet (semacam semprotan kecil) untuk membersihkan bagian belakang Anda.
15. Bila Anda menggunakan kamar kecil di rumah seseorang, Anda harus memakai sandal kamar mandi khusus agar tidak mencemari tempat lain di rumah tersebut.
16. Jika seseorang makan mie, terutama soba, mereka memakan dengan cara menyedotnya keras-keras dengan mulut. Hal ini sering dikarenakan menyedot melambangkan bahwa makanan tersebut lezat, tetapi juga berfungsi untuk mendinginkan panasnya makanan.
17. Jepang adalah konsumen terbesar di dunia kayu yang berasal dari hutan hujan Amazon.
18. Mesin penjual otomatis (vending machine) di Jepang menjual bir, kopi kaleng, rokok, bahkan payung, celana dalam, mobil, telur, dan item lainnya.
19. Ketika seseorang pindah ke sebuah apartemen, biasanya mereka sering diminta untuk memberikan "hadiah" berupa uang sebesar uang sewa dua bulan kepada pemilik/tuan tanah.
20. Ada sekitar 1.500 gempa bumi setiap tahun di Jepang.
21. Sama seperti orang Indonesia, orang Jepang terbiasa untuk makan dengan nasi setiap kali makan, termasuk sarapan.
22. Rata-rata harapan hidup di Jepang adalah salah satu yang tertinggi di dunia. orang Jepang hidup rata-rata 4 tahun lebih lama dari Amerika.
23. Jepang adalah produsen mobil terbesar di dunia.


Every February 14, across the United States and in other places around the world, candy, flowers and gifts are exchanged between loved ones, all in the name of St. Valentine. But who is this mysterious saint, and where did these traditions come from? Find out about the history of this centuries-old holiday, from ancient Roman rituals to the customs of Victorian England.

The Legend of St. Valentine

The history of Valentine's Day--and the story of its patron saint--is shrouded in mystery. We do know that February has long been celebrated as a month of romance, and that St. Valentine's Day, as we know it today, contains vestiges of both Christian and ancient Roman tradition. But who was Saint Valentine, and how did he become associated with this ancient rite?

The Catholic Church recognizes at least three different saints named Valentine or Valentinus, all of whom were martyred. One legend contends that Valentine was a priest who served during the third century in Rome. When Emperor Claudius II decided that single men made better soldiers than those with wives and families, he outlawed marriage for young men. Valentine, realizing the injustice of the decree, defied Claudius and continued to perform marriages for young lovers in secret. When Valentine's actions were discovered, Claudius ordered that he be put to death.

Other stories suggest that Valentine may have been killed for attempting to help Christians escape harsh Roman prisons, where they were often beaten and tortured. According to one legend, an imprisoned Valentine actually sent the first "valentine" greeting himself after he fell in love with a young girl--possibly his jailor's daughter--who visited him during his confinement. Before his death, it is alleged that he wrote her a letter signed "From your Valentine," an expression that is still in use today. Although the truth behind the Valentine legends is murky, the stories all emphasize his appeal as a sympathetic, heroic and--most importantly--romantic figure. By the Middle Ages, perhaps thanks to this reputation, Valentine would become one of the most popular saints in England and France.

Origins of Valentine's Day: A Pagan Festival in February

While some believe that Valentine's Day is celebrated in the middle of February to commemorate the anniversary of Valentine's death or burial--which probably occurred around A.D. 270--others claim that the Christian church may have decided to place St. Valentine's feast day in the middle of February in an effort to "Christianize" the pagan celebration of Lupercalia. Celebrated at the ides of February, or February 15, Lupercalia was a fertility festival dedicated to Faunus, the Roman god of agriculture, as well as to the Roman founders Romulus and Remus.

To begin the festival, members of the Luperci, an order of Roman priests, would gather at a sacred cave where the infants Romulus and Remus, the founders of Rome, were believed to have been cared for by a she-wolf or lupa. The priests would sacrifice a goat, for fertility, and a dog, for purification. They would then strip the goat's hide into strips, dip them into the sacrificial blood and take to the streets, gently slapping both women and crop fields with the goat hide. Far from being fearful, Roman women welcomed the touch of the hides because it was believed to make them more fertile in the coming year. Later in the day, according to legend, all the young women in the city would place their names in a big urn. The city's bachelors would each choose a name and become paired for the year with his chosen woman. These matches often ended in marriage.

Valentine's Day: A Day of Romance

Lupercalia survived the initial rise of Christianity and but was outlawed—as it was deemed “un-Christian”--at the end of the 5th century, when Pope Gelasius declared February 14 St. Valentine's Day. It was not until much later, however, that the day became definitively associated with love. During the Middle Ages, it was commonly believed in France and England that February 14 was the beginning of birds' mating season, which added to the idea that the middle of Valentine's Day should be a day for romance.

Valentine greetings were popular as far back as the Middle Ages, though written Valentine's didn't begin to appear until after 1400. The oldest known valentine still in existence today was a poem written in 1415 by Charles, Duke of Orleans, to his wife while he was imprisoned in the Tower of London following his capture at the Battle of Agincourt. (The greeting is now part of the manuscript collection of the British Library in London, England.) Several years later, it is believed that King Henry V hired a writer named John Lydgate to compose a valentine note to Catherine of Valois.

Typical Valentine's Day Greetings

In addition to the United States, Valentine's Day is celebrated in Canada, Mexico, the United Kingdom, France and Australia. In Great Britain, Valentine's Day began to be popularly celebrated around the 17th century. By the middle of the 18th, it was common for friends and lovers of all social classes to exchange small tokens of affection or handwritten notes, and by 1900 printed cards began to replace written letters due to improvements in printing technology. Ready-made cards were an easy way for people to express their emotions in a time when direct expression of one's feelings was discouraged. Cheaper postage rates also contributed to an increase in the popularity of sending Valentine's Day greetings.

Americans probably began exchanging hand-made valentines in the early 1700s. In the 1840s, Esther A. Howland began selling the first mass-produced valentines in America. Howland, known as the “Mother of the Valentine,” made elaborate creations with real lace, ribbons and colorful pictures known as "scrap." Today, according to the Greeting Card Association, an estimated 1 billion Valentine’s Day cards are sent each year, making Valentine's Day the second largest card-sending holiday of the year. (An estimated 2.6 billion cards are sent for Christmas.) Women purchase approximately 85 percent of all valentines.